27 Peserta Dinyatakan Kompeten pada UKW PWI Sulsel Angkatan ke-26

Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sulsel, Suwardi Thahir saat menyampaikan sambutan/Ist

27 Peserta Dinyatakan Kompeten pada UKW PWI Sulsel Angkatan ke-26

Makassar, seputarupdate.com — Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Selatan, angkatan ke-26 Tahun 2022 selesai.

Sebanyak 28 peserta yang datang dari berbagai Daerah, terbagi 22 peserta Muda dan 6 Madya. Dari 28 peserta, sebanyak 27 orang yang dinyatakan kompeten.

Perwakilan Dewan Pers, Ainur Rohim, menyampaikan, UKW merupakan batu loncatan untuk para wartawan agar bisa bersaing dengan kekuatan media sosial yang sekarang ini berdiri berhadap-hadapan dengan media massa.

Menurutnya, persaingannya saat ini bisa dikatakan cukup keras.

“Kita sekarang memasuki era distrupser. Ada yang mengatakan antara media massa dengan media sosial itu berdiri di kutub yang saling berhadap-hadapan sehingga yang muncul itu adalah kontestasi,” ujar Ainur dalam pembukaan UKW PWI Sulsel Angkatan 2022 di Hotel Grand Town, Jalan Pengayoman Makassar, Senin 24 Oktober 2022.

Lanjut Air, sapaan akrab Ainur Rohim, meski bersaing, tapi ada juga yang mengatakan bahwa media massa sejatinya bisa berkolaborasi ataupun bersinergi dengan media sosial. Terpenting adalah bagaimana penyajian informasi menjadi sebuah berita harus diperhatikan.

“Di dunia media massa ada syarat penting yang harus dipenuhi, harus sudah terverifikasi dan terkonfirmasi sehingga ketika berita itu mengandung konflik, syaratnya tetap terpenuhi,” jelasnya.

Lebih jauh Air berpandangan, bahwa sekarang ini masyarakat secara umum sebenarnya bisa menjadi wartawan, apalagi di media sosial. Hanya media informasi yang disajikan melalui media sosial jelas tidak terverifikasi dan terkonfirmasi.

Melalui UKW, kata Air, wartawan media massa akan diajari bagaimana memberikan informasi sehat kepada masyarakat, tidak seperti di media sosial.

“Itu yang penting. Harus jelas perbedaan kita wartawan media massa dengan mereka di media sosial,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *